FOOTBALL265.COM - Mantan bomber timnas Indonesia, Budi Sudarsono, melihat sepak bola Tanah Air terus berkembang. Bahkan, dia lebih optimistis saat menyaksikan kemunculan sederet sosok penyerang yang bisa menjadi andalan Laskar Garuda.
Budi merupakan salah satu penyerang ganas yang pernah dipunya Indonesia. Golnya ke gawang Bahrain pada Piala Asia 2007 masih terus dibicarakan sampai sekarang.
Di level klub, Budi juga pernah mencatatkan sejarah di Liga Champions Asia 2007. Gol Budi pernah membawa Persik Kediri mengalahkan Sydney FC 2-1 pada fase grup di Stadion Manahan Solo.
Namun, cerita sebagai pemain telah usai. Setelah pensiun, Budi pernah melatih beberapa klub, mulai dari Persik Kediri, Kalteng Putra, Batam FC dan Belitong FC.
Selain itu, Budi Sudarsono juga membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menjadi pemandu bakat pesepak bola potensial.
Artinya, selepas pensiun sebagai pemain, Budi tetap ada di lingkaran sepak bola. Ia pun memperhatikan bagaimana sepak bola Indonesia terus berkembang.
Bagi Budi, sepak bola Indonesia berada pada jalur yang benar untuk berkembang. Dia bersuka cita ketika belakangan telah lahir kompetisi berjenjang pada usia muda.
"Kalau masih ada kerikil-kerikil ya biasa, tapi menurut saya di usia dini sudah bagus. Ada Elite Pro, Piala Soeratin, jadi imbas positifnya ke timnas. Tinggal diarahkan supaya ke jenjang yang lebih tinggi level senior," kata Budi Sudarsono.
Ketika bicara Budi Sudarsono, jelas potensi yang paling menarik adalah penyerang. Dia mengaku cukup memperhatikan bomber-bomber yang ada saat ini.
Baru-baru ini, Budi menemani timnya, Raga Putra Menoreh, bertanding melawan Persis Solo di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (5/11/22). Kubu seberang menurunkan bomber timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka Putra.