Tidak Cuma Gareth Bale, Ini 5 Pemain yang Temukan Lagi Kebahagiaan Usai Tinggalkan Real Madrid
2. Theo Hernandez
Di permulaan kariernya Theo Hernandez lebih sering dikenal hanya sebagai adik dari Lucas Hernandez, bintang timnas Prancis yang sukses bersama Atletico Madrid dan Bayern Munchen.
Peruntungannya sempat diprediksi berubah saat menerima pinangan Real Madrid di 2017 namun ternyata hal itu tidak benar. Di Los Blancos ia hanya bermain 23 kali selama dua tahun dan sempat pula menjalani peminjaman berdurasi semusim ke Real Sociedad.
Barulah saat AC Milan mengajaknya bergabung di 2019 Hernandez baru bisa membuktikan diri pada dunia. Kini namanya jadi salah satu yang muncul dalam benak publik saat bicara soal bek kiri terbaik dunia.
Hernandez sudah memberikan AC Mlan 22 gol plus 27 assist hanya dari 139 penampilan. Tidak ketinggalan trofi Liga Italia 2021/2022.
Sempat ada klub yang lebih mapan ingin menawarnya namun jebolan akademi Atletico itu tahu jika San Siro adalah tempat terbaik yang sudah menghagainya dan memilih untuk memperpanjang kontrak hingga 2026.
3. Wesley Sneijder
Usai mencetak 58 gol dan 47 assist dalam 180 pertandingan bersama Ajax Amsterdam yang berbuah masing-masing dua trofi Liga Belanda dan Piala KNVB, Wesley Sneijder meras jika dirinya sudah punya kualitas untuk membela Real Madrid.
Jadilah ia menyetujui transfer senilai 27 juta Euro dari Amsterdam ArenA ke Santiago Bernabeu. Walau berharga mahal, namun rupanya durasi tinggalnya di ibu kota Spanyol hanya dua tahun.
Hanya ada 11 gol dan 12 asisst dari 66 laga mungkin membuat Real Madrid merasa kecele dan tidak keberatan melepasnya ke Inter Milan dengan diskon nyaris 50%.
Sneijder justru kembali hidup di Italia dan bahkan berkat tangan dingin Jose Mourinho, berevolusi menjadi playmaker kelas wahid. Di musim perdananya Inter Milan langsung dibawanya meraih treble winners 2009/2010.
Banyak yang berujar jika musim itu harusnya pria yang kini telah pensiun di 2019 lalu tersebut mendapatkan Ballon d'Or namun Lionel Messi yang Barcelona-nya kalah dari Inter Milan di Liga Champions justru jadi pemenang.