3 Kemenangan Terakhir Manchester United atas Barcelona , Bisa Terulang?
Manchester United berjumpa Barcelona pada laga semifinal Liga Champions musim 2007/2008. Laga leg pertama digelar di Camp Nou pada 23 April 2008, sedangkan leg kedua di Old Trafford pada 29 April 2008.
Pada musim itu, Barcelona menjadi tim unggulan. Dilatih Frank Rijkaard, Barcelona punya materi pemain papan atas seperti Samuel Eto'o, Thierry Henry dan Lionel Messi di lini depan.
United juga tidak kalah hebat. Tim racikan Sir Alex Ferguson sedang berada dalam fase terbaiknya. Rio Ferdinand menjadi andalan di barisan belakang. Setan Merah juga punya Edwin van der Sar.
⏪ Leo Messi 🆚 Paul Scholes #OTD in 2008...#UCL | #OnThisDay pic.twitter.com/otvECQ9gUI
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 29, 2020
Frank Rijkaard, sebagai pelatih asal Belanda, menerapkan sepak bola atraktif di Barcelona. Rijkaard punya materi pemain yang mumpuni. Ada trio Xavi, Yaya Toure, dan Deco sebagai pengendali lini tengah.
United sebenarnya tidak kalah hebat dalam potensi menerapkan sepak bola menyerang. Sebab, mereka punya Wayne Rooney, Carlos Tevez, dan Cristiano Ronaldo.
Namun, Sir Alex Ferguson, atas saran Carlos Quieroz, memilih cara berbeda. Fergie enggan meladeni Barcelona dengan permainan terbuka. United memilih bermain bertahan dan melatih skema ini selama satu pekan penuh.
Keputusan Fergie menerima saran dari sang asisten berbuah manis.
Kendati terus digempur Barcelona pada leg pertama di Camp Nou, gawang Edwin van der Sar tidak kebobolan. United pulang dengan hasil imbang 0-0.
Leg kedua digelar di Old Trafford. United harus menang, berapa pun skornya, untuk lolos ke final.
Lagi-lagi, Fergie tidak mengambil resiko. Sukses dengan 'parkir bus' di leg pertama, strategi serupa diulang pada leg kedua.
United menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Paul Scholes pada leg kedua. Setan Merah melaju ke final dan berjumpa Chelsea, dan menjadi juara.