Uji coba menjadi salah satu agenda yang digunakan untuk mengukur progres tim. Uji coba ini akan digelar setiap akhir pekan.

"Karena kondisinya baru kumpul, level lawan tidak terlalu berat. Kita akan gelar setiap pekan," jelas Erwan.

Borneo FC menjadi salah satu tim yang sudah mengajak PSIM untuk uji coba. Kontestan Liga 1 itu sudah sepekan lebih menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.

Sebelum menghadapi PSIM, Borneo FC sudah uji coba melawan Persis Solo di Stadion Sriwedari Solo. Erwan menyebut kans uji coba melawan Borneo FC tetap ada.

"Sebelum kita libur lalu sudah ada komunikasi dengan manajemen. Ini akan kita komunikasikan lagi, tapi tentu saja pemain akan kita latih dulu agar kondisinya tidak drop," ungkap Erwan.

Erwan berharap, setelah tim kembali berlatih lagi, segera ada kejelasan terkait lanjutan Liga 2. Tim pelatih mendengar kabar bahwa kompetisi Liga 2 akan berjalan awal Desember.

Saat Owners Meeting Club di Jakarta, ada opsi bahwa Liga 1 dilanjutkan mulai 18 November, 25 November atau 2 Desember. Dari tiga opsi itu, 2 Desember menjadi yang paling realistis.

"Harapannya sebagai insan bola, mudah-mudahan kompetisi segera berjalan lagi. Jika kabarnya awal Desember, mudah-mudahan itu benar," harap Erwan.

Erwan tak lagi memikirkan waktu paling ideal untuk melanjutkan Liga 2. Setelah sebulan lebih terhenti, PSIM hanya berpikir bahwa kompetisi jalan dengan lebih aman dan nyaman bagi semua stakeholder.

"Soal (waktu) ideal, untuk saat ini yang penting jalan dulu," tegas Erwan.

PSIM perlu kerja keras agar saat kompetisi dilanjutkan lagi, para pemain siap bertarung merebut posisi atas grup tengah. Saat ini PSIM masih ada di peringkat enam, terpaut tujuh poin dari FC Bekasi City dan tiga poin dari Persijap Jepara.

Setiap grup hanya akan diambil dua tim terbaik untuk lolos ke babak 6 besar Liga 2. Tiga dari enam tim tersebut berhak promosi ke Liga 1 2023/2024.