Bocoran Surat FIFA, GBK dan 5 Stadion Lain Wajib Steril Sebelum Piala Dunia U-20 2023
Untuk itu, PPK-GBK telah bertemu Menpora pada hari ini, Rabu (09/11/22) untuk membahas soal pemakaian Stadion GBK sebelum Piala Dunia U-20 2023.
“Ada berita acara, ada juga kepastian anggaran, kepastian hasil proyek renovasi. Namun, berdasarkan regulasi FIFA, memang hanya ditutup 14 hari," kata Direktur utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo.
"Mengenai arahan dari Pak Menpora atau apa yang beliau ucapkan, sejatinya adalah untuk melindungi terf-nya sendiri, atau melindungi rumputnya," ujarnya.
"Jadi concern dari Pak Menpora, kami juga akan sowan ke Pak Menpora, rencananya besok (hari ini). Kami akan menjelaskan secara detail seperti apa perawatan dan bagaimana kami menjaga lapangan ini untuk ready saat U-20 (Piala Dunia)," lanjutnya.
Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) hanya perlu renovasi minor untuk dipakai di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu berbeda dengan lima stadion lain yang renovasinya cukup banyak.
Menurut Afif, GBK sejatinya sudah sangat siap menggelar laga internasional. Renovasi lapangan atau rumput sudah dilakukan dan kondisinya sudah 98 persen siap pakai.
Untuk Piala Dunia U-20 2023, Dirut PPK-GBK menjelaskan hanya perlu penyesuaian untuk pagar pembatas. Pasalnya, FIFA dikatakan meminta pagar pembatas kaca yang ada di barisan depan tidak perlu dipakai.
Selain itu, kursi yang tidak dalam kondisi bagus akan diganti. Lalu juga kebutuhan awak media di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan di-update karena akan ada siaran langsung dalam kapasitas besar untuk Piala Dunia U-20 2023.