Setelah direstui DPR RI, berkas Jordi Amat dan Sandy Walsh dikembalikan ke Setneg (sekretariat negara) dan tinggal menunggu Kepres dan disumpah menjadi WNI. 

Pemberian kewarganegaraan untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Keduanya mendapat persetujuan atas dasar pada kepentingan negara atau jasa yang luar biasa dari seseorang sehingga negara dapat memberikan kewarganegaraan kepadanya, yaitu prestasi di bidang olahraga.

Jordi Amat lahir dan besar di Spanyol, tapi punya darah Indonesia dari neneknya. Dia bahkan diakui sebagai generasi ketiga (cucu) dari Raja M.D Kansil dari Kerajaan Siau, Sulawesi Utara.

Kini, Jordi Amat bermain untuk klub elite Malaysia, Johor Darul Takzim. Sebelumnya, dia sudah mencicipi Liga Inggris, Spanyol, hingga Belgia. 

Sementara Sandy Walsh merupakan pemain kelahiran Belanda. Dia memiliki garis keturunan Indonesia dari ibu, di mana kakek nenek dari pihak ibu berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Sandy diketahui masih memperkuat klub kasta teratas Liga Belgia, KV Mechelen. Dia mahir dimainkan di posisi bek kanan.