Liga Indonesia

Direstui FIFA, PSSI Akan Percepat KLB pada 16 Februari 2023

Jumat, 11 November 2022 14:07 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
FIFA telah membalas surat dan menyetujui PSSI untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
FIFA telah membalas surat dan menyetujui PSSI untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
Calon Ketum PSSI

Sejumlah nama dinilai layak memimpin PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 23 Maret 2023 mendatang. Salah satunya adalah KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung Abdurachman mendapat dukungan dari anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid. Sodik menilai KASAD berusia 56 tahun itu layak memimpin PSSI. 

Direktur Eksekutif Sudra, Fadhli Harahap  mengatakan, siapa pun boleh menduduki posisi Ketua Umum PSSI sepanjang memenuhi syarat dan aturan main.

"Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot bukan karena prestasi, tetapi seringnya gonta-ganti ketum, yang pada akhirnya berdampak pada persepakbolaan tanah air," ujar Fadhli.

Menurut Fadhli, Ketum PSSI berikutnya haruslah orang yang tegas menerapkan aturan, disiplin dan tidak pandang bulu. Siapapun yang melanggar harus disanksi tegas.

"Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat baik di dalam dan luar stadion terjaga," ujar Fadhli.

Fadhli pun menilai, sosok Jenderal Dudung Abdurachman layak menjadi Ketua Umum PSSI.

"Layak-layak saja. Fokus lebih bagus. Karena Indonesia akan dihadapkan dengan banyak event nasional dan internasional ke depannya," ujarnya.

Fadhli mengatakan, harapan penggemar sepak bola tanah air adalah bagaimana tim sepak bola tanah air berprestasi dan lebih berkembang dari segi fasilitas dan sarana prasarananya.

"Tentunya dengan digelarnya KLB akan menghasilkan pemimpin yang mengerti dan paham aspirasi itu. Jangan tiap tahun ganti ketum," tandasnya.