Profil Giorgio Furlani, CEO Anyar AC Milan Pengganti Ivan Gazidis
Giorgio Furlani merupakan pria asal Italia, tepatnya ia merupakan orang asli kota Milan. Dengan kata lain, dirinya adalah penduduk lokal kota Mode tersebut.
Tak begitu banyak referensi yang bisa diambil dari sosok Furlani. Hanya saja, karena dirinya lahir di Milano, maka ia pun menjadi pendukung fanatik AC Milan.
Sebagai fans pada umumnya, Furlani sendiri kerap menonton AC Milan berlaga. Namun pintu terbuka baginya untuk masuk ke jajaran manajemen klub idolanya itu pada 2010.
Saat itu, pria yang diketahui berusia 43 tahun ini bergabung dengan Elliott Management yang menjadi cikal bakal pemilik AC Milan.
Ia berstatus manajer pada perusahaan investasi tersebut pada 2010 di London dan bertahan selama 12 tahun hingga tahun 2022 ini.
Selama menjadi bagian Elliott Management, Furlani terlibat dalam dua proses akuisisi AC Milan. Akuisisi pertama yakni kala dirinya membantu Yonghong Li membeli Rossoneri pada 2017.
Akuisisi kedua terjadi saat Elliott Management membeli AC Milan dari tangan Yonghong Li pada 2018 setelah pria asal China itu menjual saham klub.
Akuisisi Elliott Management terhadap AC Milan pun membuat Furlani mendapat posisi strategis di klub yang diidolakannya tersebut.
Tercatat sejak 2018 silam, Furlani menduduki kursi anggota dewan direksi AC Milan. Sejak saat itu, ia bekerja membangun Rossoneri.
Bahkan, Furlani menjadi sosok yang diandalkan Elliott Management untuk membangun AC Milan. Apa saja yang dilakukan CEO baru Rossoneri itu selama menjabat sebagai anggota dewan direksi?