"Walau ada beberapa peluang dia tidak finish, tapi saya rasa dalam pertandingan ini kita bisa menunjukkan bahwa dia adalah aset yang bernilai bagi Persis Solo," lanjut Rasiman.

Sejak awal, Rasiman menegaskan bahwa tugas Fernando bukan sekadar mencetak gol. Dalam sistem bermain yang dijalankan Persis Solo, Fernando merupakan sosok pertama yang menekan lawan.

Dalam laga melawan JDT, Fernando tak kenal lelah berlari ke pemain belakang lawan yang menguasai bola. Dalam beberapa momen, pressing atas ini banyak menghasilkan peluang dan tercipta satu gol.

"Paling menggembirakan adalah secara tactical understanding, dia sangat baik. Dia pressing sepanjang pertandingan. Fernando kita ganti ya karena capek. Memang dia double job, harus lari kejar bola dan juga pressing," papar Rasiman.

Pergerakan Fernando memberi peran besar dalam permainan Persis Solo. Mentalitas Alexis Messidoro dkk. juga ikut terangkat ketika memiliki penyerang yang doyang menekan lawan sepanjang laga.

"Jarang sekali ada striker yang mau mengerjakan tugas itu, yang mana itu akan meningkatkan mental tim. Ketika dia pressing di depan, otomatis semua pemain akan ikut," ungkap Rasiman.

Dalam skema yang dikembangkan Persis Solo, Fernando dipasang sebagai striker bersama Irfan Jauhari dan Althaf Indie. Pergerakan Fernando kerap menarik bek lawan dan menghadirkan ruang kosong bagi Jauhari dan Althaf.

Sayangnya, saat laga melawan JDT, Jauhari dan Althaf tak berhasil mencetak gol. Deretan peluang yang didapat dua nama ini selalu digagalkan pasukan JDT.

Persis Solo masih punya satu agenda uji coba lagi dalam lawatan ke Malaysia sampai 18 November 2022. Bila sesuai rencana awal, Persis Solo akan menghadapi Lion City Sailors.

Lion City Sailors tak kalah hebat dari JDT. Lion City Sailors selalu membayangi Albirex Niigata dalam perebutan gelar Liga Singapura.