Di satu sisi, Ratu Tisha Destria juga membuka diri jika keberadaannya dibutuhkan oleh Arema FC, dalam hal ini masuk ke dalam Tim Pemulihan.

Hal ini sejalan dengan misi Arema FC yang ingin melibatkan kalangan profesional dari eksternal klub untuk terlibat dalam Tim Pemulihan.

Tentu saja, perempuan berusia 37 tahun itu akan berperan sesuai dengan pengalamannya selama berkiprah di kancah sepak bola nasional.

Sebagaimana ketika menjabat sebagai Direktur Kompetisi Indonesian Soccer Championship (2016) maupun saat menduduki posisi Sekjen PSSI (2017-2020).

"Kalau memang dibutuhkan untuk terlibat di sana (tim pemulihan) saya siap. Tentunya dengan dukungan dan sinergi dengan banyak pihak," tandas Ratu Tisha.