Beberapa klub sepak bola di Indonesia telah melakukan berbagai persiapan jelang dimulainya Liga 1. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan dimulainya Liga 1.

Seperti diketahui, Liga 1 ditunda penyelenggaraannya usai tragedi menyesakkan dada yang terjadi di Stadion Kanjurahan pada awal Oktober lalu.

Peristiwa yang menewaskan ratusan jiwa itu terjadi usai pertandingan Liga 1 yang mempertemukan Arema Malang vs Persebaya Surabaya.

Kedua tim memang memiliki rivalitas yang tinggi, oleh sebab itu pertandingan berlangsung panas. Arema harus mengakui keunggulan tim tamu kala itu.

Seusai laga terjadi bentrok antara suporter dan aparat. Terlihat beberapa tembakan gas air mata oleh aparat kepada fan Arema atau yang akrab disebut Aremania.

Tentu hal ini berimbas terhadap jalannya kompetisi sepak bola di Indonesia. Seperti seruan Presiden Joko Widodo yang menghentikan Liga 1 dalam waktu yang belum ditentukan.

Mendapat tekanan dari berbagai pihak, PT LIB selaku operator Liga 1 tidak memberikan kepastian terkait dengan kapan liga akan kembali bergulir.

Mengutip dari Antara, PT LIB merekomendasikan Liga 1 bergulir pada 18 atau 25 November mendatang. LIB menargetkan Liga 1 dapat selesai April 2023.

Sementara itu, PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait dengan kapan Liga 1 akan dimulai. Ketum PSSI, Mochamad Iriawan akan menunggu instruksi dari pemerintah.

Iwan Bule turut menyoroti beberapa elemen Liga 1, seperti atlet, sponsor hingga pedagang UMKM yang kesulitan umbas dari dinonaktifkannya Liga 1.

Sumber: Instagram Marc Klok