Terlebih, Borneo FC memainkan para pemain langganan tim inti pada babak pertama. Barulah ketika memasuki babak kedua, mereka melakukan banyak pergantian.

"Yang pasti kan kita lama tidak bermain, apalagi bermain dengan tim yang levelnya diatas kita, jadi kemarin memang ada sedikit kendala diawal. Kita kaget dengan permainan Borneo, ada canggung," jelas Erwan Hendarwanto.

"Dalam latihan pagi ini kita perbaiki bagaimana caranya bisa lepas dari high pressing lawan," lanjut mantan pelatih Persekat Tegal tersebut.

Selama kompetisi dihentikan, PSIM sudah melakukan tiga sesi uji coba. Selain Borneo FC, mereka juga sempat menghadapi tim-tim kontestan Liga 3 wilayah DIY.

Erwan menuturkan bahwa uji coba tertutup akan kembali digelar pekan ini. Namun, ia belum bisa memastikan tim mana yang akan jadi lawan.

"Kita berusaha untuk setiap akhir pekan ada uji coba, entah nanti lawannya dari Liga 3, Liga 2, atau Liga 1," ungkap Erwan.

PSIM harus memanfaatkan momen jeda kompetisi ini untuk berbenah secara maksimal. Pasalnya, dalam tujuh partai Liga 2 2022/2023, performa tim belum memuaskan.

Erwan Hendarwanto sendiri masuk setelah PSIM mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Maluku, Imran Nahumarury. Setelah itu, posisi pelatih kepala sempat dijabat sang asisten, Dwi Prio Utomo.

Bersama Erwan Hendarwanto, PSIM mencatatkan hasil dua kali menang dan sekali kalah dan kini masih ada di peringkat enam grup tengah dengan torehan 9 poin dari tujuh laga.

PSIM masih terpaut tujuh poin dengan pemuncak klasemen grup tengah, FC Bekasi City, serta tiga poin dengan sang runner up, Persijap Jepara. Setiap grup yang akan diambil dua tim untuk lolos ke babak enam besar dan berebut tiga tempat di Liga 1 2023/2024.