Lebih lanjut Umuh menuturkan, dengan diadakannya KLB diharapkan ada perubahan di tubuh PSSI. Selain itu, orang lama terutama yang sering mengisi posisi Exco diharapkan untuk tidak lagi mencalonkan diri.

Alangkah baiknya, memberikan kesempatan kepada orang lain yang benar-benar mengerti dan siap bekerja keras demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Iya setelah KLB saya minta orang yang bercokol terlalu lama di Exco angkat tangan mundur. Di KLB semua harus murni untuk bola, tidak ada lagi orang di situ ada yang cari kehidupan dan cari hidupnya di sepak bola jadi mata pencaharian. Harus orang yang serius," ucapnya.

Menurutnya, jika nanti Mochamad Iriawan tidak terpilih lagi menjadi Ketua Umum PSSI, Umuh berpesan agar Ketua Umum yang baru harus berani membenahi kepengurusan PSSI diantaranya jajaran Exco.

"Kalau Pak Iwan gak terpilih lagi, siapa pun yang jadi, saya titip ratakan dulu, masih banyak orang yang pintar dan bisa memimpin Exco ya," tegas Umuh Muchtar.

Sementara itu, sebelumnya Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menanggapi agenda Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023.

Menurut Teddy, pihaknya sebagai anggota tidak mempersoalkan jadwal KLB PSSI. Dia juga memastikan siap mengikuti seluruh tahapan yang sudah direkomendasikan oleh FIFA.

"Itu kan semuanya suatu proses sesuai dengan statuta yang ada semua ada tahapannya," kata Teddy Tjahjono saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (11/11/22).

"Dan ya kita ikuti saja tahapan seperti yang sudah diarahkan oleh FIFA dan PSSI. Kita sebagai anggota, kita ikut," tegas Teddy.