Liga Indonesia

Ini Alasan Ferry Paulus Cuma Mau Pimpin PT LIB Selama 3 Bulan

Rabu, 16 November 2022 14:45 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memang hanya menjabat selama tiga bulan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memang hanya menjabat selama tiga bulan.

FOOTBALL265.COM - Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, memang hanya menjabat selama tiga bulan. Ferry menilai dirinya banyak kesibukan di luar mengurus sepak bola.

Ferry Paulus memang telah resmi menjadi direktur utama PT LIB yang baru menggantikan Akhmad Hadian Lukita.

Penunjukkan dirinya sebagai Direktur Utama PT LIB melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT LIB yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/22) kemarin.

Pemegang saham LIB yaitu 17 dari 18 klub Liga 1 2022/2023 plus PSSI sepakat dengan pemilihan Ferry Paulus. Satu tim tidak hadir yaitu Persis Solo saat RUPS Luar Biasa.

Meski telah dipilih secara musyawarah mufakat ternyata Ferry Paulus punya syarat. Ia cuma mau menduduki jabatan dirut LIB paling lama tiga bulan.

"Itu yang saya persyaratkan ke pemegang saham, karena memang sejujurnya jabatan ini adalah jabatan yang berat untuk saya. Saya hanya menghantarkan PT LIB lebih sustain (berkelanjutan menangani) masalah keuangan dan regulasi," ucap Ferry Paulus.

"Kesibukan saya di luar juga sudah banyak, maka saya persyarakatkan itu hanya tiga bulan," jelas pria yang kerap disapa FP ini.

Ferry pun menjelaskan nantinya setelah tiga bulan akan ada RUPS Luar Biasa kembali PT LIB di mana akan memilih kembali direktur utama PT LIB yang baru nantinya. "Setelah itu akan ada pemilihan dirut atau direksi yang lain, tapi saya meminta persyaratkan itu," terangnya.

Ferry Paulus sebelumnya adalah komisaris PT LIB. RUPS Luar Biasa LIB juga memutuskan Munafri Arifuddin menjabat sebagai direktur.

Lalu, Komisaris Utama PT LIB dipegang Juni Rahman. Kemudian anggota komisaris yakni Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian, dan Roofi Ardian.