Bola Internasional

Revolusi! Prediksi Formasi Juara Piala AFF 2022 Timnas Indonesia dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh

Kamis, 17 November 2022 17:50 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jordi Amat dan Sandy Walsh di Kemenhukam didampingi oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Kamis (17/12/22). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jordi Amat dan Sandy Walsh di Kemenhukam didampingi oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Kamis (17/12/22). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Perombakan Lini Belakang

Pengalaman Jordi Amat tampil di kasta teratas Inggris dan Spanyol dan Sandy Walsh di Belgia akan memberikan tambahan pengalaman juga skill di body timnas Indonesia.

Restu Shin Tae-yong selaku pelatih untuk menaturalisasi mereka hampir bisa dipastikan membuat keduanya punya garansi menembus starting XI.

Mengingat sebelum Amat dan Walsh datang sang juru taktik sudah punya line-up tetap yang solid, kemungkinan besar kita akan menyaksikan perubahan radikal di Piala AFF 2022 nanti.

Menarik untuk memprediksi bagaimana nantinya Shin Tae-yong menurunkan sebelas pemain terbaiknya nanti di macthday pertama Grup A kontra Kamboja pada 23 Desember.

Shin Tae-yong punya banyak pakem untuk dimainkan sejak menukangi Witan Sulaeman cs namun untuk proyeksi kali ini kami memilih formasi yang lebih ofensif.

Untuk itu 4-3-3 dirasa lebih pas. Di posisi kiper nama Nadeo Argawinata jelas akan jadi pilihan utama mengingat skill-nya sudah terbukti di Piala AFF 2020 maupun kualifikasi Piala Asia 2023.

Dilema baru muncul untuk posisi bek tengah karena hanya ada satu slot tersisa setelah Jordi Amat bergabung. Padahal timnas Indonesia punya banyak sekali opsi mantap termasuk Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan tetu saja kapten Fachruddin Aryanto.

Kami memilih Elkan untuk menjadi tandem sang eks Swansea City dan Espanyol itu karena komunikasi keduanya akan lebih lancar. Proses transfer ilmu pun bisa berlangsung lebih cepat.

Elkan yang berkaki dominan kiri juga bisa menjadi pelengkap bagi Amat yang tidak kidal. Mengingat Fachruddin sudah berusia 33 tahun, duet Elkan-Amat lebih pun ideal untuk kebaikan regenerasi.

Sandy Walsh pun sebenarnya juga bisa mengisi pos bek tengah namun ia lebih optimal untuk diplot sebagai fullback atau wingback kanan. Artinya Asnawi Mangkualam dalam bahaya.