Saat Piala Dunia 2014 kala Argentina menjadi runner-up usai digebuk Jerman di final, Lisandro Martinez baru mulai meniti karier profesional.

Empat tahun berselang ia sudah dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia. Padahal tinggi badannya yang cuma 175 cm pada awalnya diremehkan karena kurang ideal.

Setelah tiga tahun yang cukup sukses bersama Ajax Amsterdam, kini Martinez pun menancapkan kukunya di Liga Inggris dalam kostum Manchester United.

Argentina membawa cukup banyak stok defender sentral seperti Juan Foyth, Cristian Romero, German Pezzella, hingga veteras sekelas Nicolas Otamendi.

Namun demikian Martinez hampir bisa dipastikan akan punya satu tempat di starting XI. Hanya cedera atau suspensi yang bisa menghalangi jebolan akademi Newell's Old Boys itu.

3. Lautaro Martinez

Argentina di bawah Lionel Scaloni menggunakan skema 4-4-2 dan itu artinya persaingan untuk dua slot pemain depan akan sangat ketat.

Jika satu posisi sudah pasti jatuh untuk Lionel Messi, maka akan ada empat atau lima pemain lain yang berebut jadi tandemnya dan kemungkinan besar Lautaro Martinez 'pemenangnya'.

Julian Alvarez belakangan sempat jadi primadona untuk dipilih dalam laga-laga terbaru Tim Tango namun dalam hal performa dan kesuburan Martinez masih lebih baik.

Mesin gol Inter Milan tersebut musim ini tampil tajam dengan tujuh gol dan empat assist di Liga Italia. Jauh lebih banyak dari striker Argentina lain.

Yang bisa mendekati catatan tersebut paling banter adalah Paulo Dybala dengan lima gol dan dua assist namun ia sepertinya masih belum pulih benar saat Piala Dunia 2022 dimulai.