Liga Indonesia

6 Bulan Menuju Piala Dunia U-20, Exco PSSI: Stadion Si Jalak Harupat Paling Krusial

Sabtu, 19 November 2022 19:44 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain PSCS Cilacap, menghampiri suporter usai menaklukkan Persikab Bandung 1-0 pada laga Liga 2 2022-2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (19/09/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain PSCS Cilacap, menghampiri suporter usai menaklukkan Persikab Bandung 1-0 pada laga Liga 2 2022-2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (19/09/22).
Stadion Si Jalak Harupat Masih Perlu Pembenahan

Sementara GBK dan Jakabaring sudah selesai renovasi, tapi tidak digunakan atau disteril demi menjaga kualitas lapangan dan lainnya.

Untuk Si Jalak Harupat, memang tidak banyak aktifitas di stadion tersebut tapi tetap butuh renovasi besar karena tidak dalam kondisi terbaik.

Setelah bertemu perwakilan FIFA dan PUPR beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu menjelaskan perbaikan rumput SJH jadi prioritas utama.

Lalu perbaikan akan berlanjut ke fasilitas penonton, pengecatan stadion, dan lampu karena wajib mengikuti standar FIFA.

Saat ini lampu di SJH memiliki kekuatan sebesar 2.500 Lux. Menurut FIFA, besaran tersebut sudah mencukupi, tapi sebaran cahaya masih perlu dibenahi lagi.

Apabila enam stadion tersebut sudah selesai direnovasi, FIFA mengimbau agar tidak digunakan atau harus steril dari kegiatan apa pun termasuk sepak bola. Bahkan FIFA meminta itu dimulai November 2022 hingga Mei 2023.