Kisah Antony, dari Bermain Sepak Bola di Gang Sempit Hingga Masuk Skuad Brasil di Piala Dunia 2022
Hidup di lingkungan yang padat penduduk dengan kriminalitas yang tinggi, satu-satunya hiburan yang Antony dapatkan adalah dengan bermain sepak bola.
Setiap hari saat waktu menuju sore, Antony selalu pergi ke jalanan kota yang sempit untuk bermain sepak bola bersama anak-anak di sana. Baginya, kegiatan ini mampu meredakan ketakutannya terhadap lingkungan di Favela.
Mimpi Antony sederhana, dirinya hanya ingin menjadi pemain sepak bola top dunia seperti jutaan anak-anak Brasil lainnya.
Demi mencapai mimpinya itu, pada usia 20 tahun, Antony memutuskan untuk bergabung dengan salah satu akademi sepak bola milik Sao Paulo.
Akademi Sao Paulo memang terkenal sebagai salah satu akademi terbaik yang ada di Brasil. Bersama Sao Paulo, kemampuan bermain bola pria 22 tahun itu semakin matang.
Pada 2019, Antony menjumpai harapannya yang pertama. Dirinya berhasil mendapatkan kontrak profesional bersama tim senior Sao Paulo.
Selama satu musim, Antony muda membukukan 37 pertandingan dan telah mencetak empat gol dan enam assist selama berseragam Sao Paulo.
Bakat Antony tersebut kemudian terendus oleh klub raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam. Pada Juli 2020, Antony akhirnya resmi melangkahkan kakinya ke Eropa.
Bersama Ajax, kehidupan Antony mulai membaik. Antony akhirnya bisa membantu sisi finansial keluarganya untuk kemudian berhasil mewujudkan mimpi besarnya dengan membawa keluarganya keluar dari Favela.
Semenjak saat itu, Antony dan sepak bola semakin tidak dapat dipisahkan. Karir Antony pun semakin melejit kala berada benua biru.