Liga 1: Bawa PSIS Menang Telak 9-0, Carlos Fortes Sudah Tak Sabar Main Lagi
Pergantian bukan saja dilakukan Ian Andrew Gillan pada sosok Fortes. Pelatih asal Inggris turut mengganti pemain lain seperti Wahyu Tri, Wawan, Riyan, Jonathan, dan Delfin.
Alie Sesay, Alfeandra Dewangga, Marukawa, Wahyu Prasetyo dan Taufik Hidayat yang main dari menit pertama juga ikut ditarik.
PSIS Semarang memasukkan Arifin Setyadi, Ridho Syuhada, Oktafianus Fernando, Damas Damar Jati, Reza Irfana, Eduardus, Bahril Fahreza, Basajum Latuconsina, Kartika Vedhayanto, dan Abid Alfarizi.
Meski melakukan rotasi total, kekuatan PSIS tak menurun. Justru PSIS semakin dominan atas klub Liga 3 DIY yang diisi deretan lulusan SKO Ragunan tersebut.
Dua gol dicetak Oktafianus Fernando menit ke-68 dan 87. Brace juga turut dicetak Farrel Arya dengan gol menit ke-73 dan pada penghujung laga.
Sementara dua gol lain dicetak Ridho Syuhada menit ke-89 dan Basajum pada menit ke-79. Kemenangan telak PSIS ini cukup mengejutkan karena RPM hanya kalah 0-2 dari PSS Sleman dan 0-1 dari Persis Solo.
Namun, Ian Andrew Gillan tak berfokus pada skor akhir saja. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menganggap uji coba memiliki banyak manfaat untuk PSIS.
"Latih tanding kali ini bukan soal hasil, namun progress pemain PSIS selama kompetisi masih berhenti. Dan sampai saat ini progress terus naik," kata Ian Andrew usai pertandingan.
Sebelum melakoni laga ini, PSIS juga sempat menggelar uji coba melawan Persijap Jepara. Kala itu, kemenangan 1-0 PSIS menjadi sorotan karena penguasan bola hampir didominasi kubu seberang.
Dengan kemenangan 9-0 ini, PSIS Semarang memberi bukti bahwa keputusan untuk tetap latihan saat kompetisi Liga 1 2022-2023 berhenti terbilang tepat.