Liga Indonesia

Liga 1: Persis Solo Kulik Sejarah Hari Lahir Klub, Sudahi Perdebatan Panjang

Sabtu, 19 November 2022 13:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Dok Persis Solo di Balai Persis
Salah satu pengalaman Persis Solo saat main melawan Ascott Australia di Stadion Sriwedari Solo pada era 70an. (Foto: Dok Persis Solo di Balai Persis) Copyright: © Dok Persis Solo di Balai Persis
Salah satu pengalaman Persis Solo saat main melawan Ascott Australia di Stadion Sriwedari Solo pada era 70an. (Foto: Dok Persis Solo di Balai Persis)

FOOTBALL265.COM - Persis Solo akan bekerja lagi untuk menelusuri sejarah klub lebih mendalam, terutama soal tanggal pasti kelahiran klub. Laskar Sambernyawa turut mengajak suporter untuk berdiskusi dan membuat sikap resmi.

Persis baru saja merayakan hari jadi klub ke-99 di Lapangan Pamedan, Mangkunegaran pada 8 November silam. Perayaan dilakukan dengan tema "Sambernyawa Bershalawat".

Namun, pembahasan mengenai tanggal lahir klub yang faktual masih terus dilakukan mengingat sejauh ini ada dua versi dan sama-sama punya dasar.

Sejak 2013, ada versi bahwa tanggal lahir klub pada 8 November 1923. Tanggal itu ditetapkan usai salah seorang warga Indonesia di Belanda mengirimkan potongan arsip di perpustakaan Utrecht.

Dalam arsip berupa koran berbahasa Belanda itu, tertulis bahwa Persis Solo lahir pada 8 November 1923. Namun, arsip itu hanya menggambarkan satu potongan saja, bukan gambar keseluruhan.

Dalam perjalanan setelah dokumen itu tersebar, ditemukan koran lawas lain yang terbit pada 1935. Koran Soerabaiasch Handelsblad itu sangat mirip dengan potongan arsip yang tersebar sembilan tahun lalu.

Yang menarik, tak ditemukan tulisan (V.V.B werd opgericht op 8 November 1923) atau VVB (nama terdahulu Persis) didirikan pada 8 November 1923) dalam dokumen koran Soerabaiasch Handelsblad.

Justru kemudian dari koran lawas, Darmo Kondo, ditemukan fakta bahwa Raden Ngabehi Reksohadiprojo, Sutarman dan Sastrosaksono membentuk VVB. Berkas yang memuat kabar itu merupakan terbitan 31 Maret 1923.

Setelah itu, sudah diinformasikan bahwa klub-klub internal Persis Solo ikut serta dalam laga melawan tim dari Jogja dan Semarang dalam koran Darmo Kondo terbitan April 1923.

Maka, kuat dugaan bahwa klub memang lahir pada 30 Maret 1923, bukan 8 November 1923. Terkait hal ini, PT Persis Solo Saestu punya rencana menggali sejarah klub lagi.

"Beberapa waktu lalu kami sempat pengarsipan beberapa dokumen dan file terkait penelusuran sejarah, dikumpulkan lagi. Mungkin waktu dekat ada diskursus soal hari jadi Persis," kata media officer Bryan Barcelona.