Sebenarnya, nama Hector Bellerin di skuat tim nasional Spanyol sudah tidak asing lagi. Bahkan,dirinya memulai debut sejak 2016 lalu, di era kepelatihan Vicente del Bosque.

Hingga saat ini membela Timnas Spanyol, Bellerin baru mengantongi 1 gol dari 4 pertandingan yang dilakoni pada laga persahabatan.

Catatan tersebut diyakini menjadi pertimbangan Luis Enrique untuk tidak memanggil sang pemain, turut andil membela Spanyol pada ajang Piala Dunia 2022.

Kendati demikian, melansir dari Diario Sport, pemain kelahiran Baladona pada 19 Maret 1995 tersebut, justru mengaku sedang merasa gembira.

Pasalnya, Hector Bellerin baru saja dianugrahi penghargaan sebagai salah satu ‘Men of the Year 2022’ oleh majalah GQ.

Hal tersebut dikarenakan Bellerin dianggap sebagai pemain yang berbeda, karena memiliki kepribadian dan gaya yang menonjol baik di dalam,maupun luar lapangan.

Meski mengaku sedih tidak bisa membela Timnas Spanyol pada ajang Piala Dunia 2022. Namun Bellerin mengaku senang tidak berada di Qatar, yang menyebabkan banyak orang kehilangan nyawa.

“Saya memiliki perasaan campur aduk. Sebagai pesepakbola, tidak berada di Qatar untuk membela Tim Nasional adalah sesuatu yang membuat saya sedih.” ujar Hector Bellerin.

“Tetapi ada bagian dari diri saya yang bahagia, saya tidak tahu apakah saya bisa menikmati beban 6.500 orang yang telah meninggal dalam proses Piala Dunia 2022,” sambung lulusan akademi Barcelona, La Masia, itu lagi.

“Orang-orang dari negara seperti Pakistan atau Bangladesh, mayoritas adalah pria berusia 30 hingga 40 tahun, yang hanya mencari kehidupan bermartabat untuk mereka dan untuk keluarganya,” pungkas Hector Bellerin yang belum punya pengalaman membela Spanyol di kompetisi resmi tersebut.

Sumber: Diario Sport