Rilis Pengumuman Secara Mendadak, Berikut Gambaran Mengapa Stadion di Piala Dunia 2022 Bebas Alkohol
Masih melansir NBC Washington, mereka melaporkan bahwa minuman beralkohol sejatinya tidak secara langsung dilarang oleh Qatar.
Namun, bagi para konsumen minuman beralkohol mereka memiliki beberapa peringatan yang didasarkan pada perizinan, agama, status kependudukan hingga tingkat kadar alkohol.
Sementara itu, di luar pelaksanaan Piala Dunia, dikatakan bahwa minum alkohol di tempat umum di larang dan dapat dijatuhi hukuman.
Selain itu, minuman beralkohol juga hanya tersedia di hotel, restoran atau bar berlisensi bagi mereka yang telah berusia lebih dari 21 tahun.
Di sisi lain, Budweiser sebagai perusahaan bir sekaligus mitra FIFA, kini harus berhadapan dengan situasi yang sulit.
Pasalnya mereka telah melakukan pembayaran sebesar 75 juta USD sebagai penyedia bir eksklusif selama pelaksanaan Piala Dunia.
Sementara itu, sejak ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar sendiri telah dihadapkan dengan sejumlah masalah.
Mulai dari krisis kemanusaiaan atas pekerja migran, kondisi cuaca yang ekstrem, kurangnya infrastruktur sepak bola hingga ketegangan dari peristiwa global.
Pada akhirnya, terlepas dari hal tersebut pelaksanaan Piala Dunia 2022 tetap akan dibuka pada 20 November 2022 mendatang.
Sumber: NBC Washington