Sebelum Rafael Struick, 3 Striker Keturunan Eropa ini Lebih Dulu Dipantau Timnas Indonesia
Nama pertama adalah Jim Croque. Pemain berusia 18 tahun ini sempat jadi sorotan tim pelatih Timnas Indonesia, bahkan mendapat kesempatan untuk mengikuti training center jelang Piala AFF U-19.
Jim Croque bersama dua pemain keturunan lain yakni Kai Boham dan Max Cristoffel, jalani serangkaian latihan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan bulan Juli lalu.
Namun sayang, selam masa pemusatan latihan ketiga pemain keturunan tersebut termasuk Jim Croque, gagal menarik hati Shin Tae-yong dan akhirnya gagal tampil memperkuat Timnas U-19 di ajang Piala AFF.
Melansir dari pernyataan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut jika ketiga pemain tersebut dianggap STY belum layak bela Timnas.
Secara statistik musim ini, Jim Croque sejatinya cukup bersinar dengan torehan tiga gol dari 10 pertandingan bersama Vitesse U21.
Dengan usia yang masih sangat muda (18 tahun), potensi Jim Croque untuk kian berkembang dan mendapat kesempatan untuk kembali menembus skuad Timnas Indonesia masih sangat terbuka lebar.
Ragnar Oratmangoen
Berikutnya adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain dari klub FC Groningen yang mentas di ajang Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda ini juga pernah masuk radar Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen jadi opsi pelatih Timnas Indonesia yang membutuhkan striker berpengalaman di Eropa untuk mengawal barisan depan skuad Garuda.
Sayangnya, ditengah jalani Shin Tae-yong malah mencoret nama Ragnar Oratmangoen dari daftar naturalisasi dan menggantinya dengan nama Kevin Diks
"Hari ini banyak yang bertanya kepada saya, apakah benar Ragnar Oratmangoen Diganti Kevin Diks? Iya berita tersebut benar. Ini adalah karena permintaan dari coach Shin Tae-yong," tulis Exco PSSI, Hasani Abdulgani dalam akun Instagram pribadinya.
Namun sayangnya lagi, Kevin Diks yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia malah gagal dinaturalisasi lantaran sang pemain tak menyerahkan dokumen yang diperlukan PSSI.
Ragnar Oratmangoen sendiri terbilang salah satu pemain depan potensial di Liga Belanda. Musim ini, pemain berusia 24 tahun tersebut sudah catatkan 11 caps buat FC Groningen di semua ajang.