Sementara itu, Rafael yang mencetak gol Timnas U-20 mengaku bangga. Dia tak menyangka bisa langsung 'nyetel' dengan permainan tim Garuda Nusantara.

"Saya sangat bangga bisa bermain untuk Indonesia, terima kasih. Saya merasa bangga bisa mencetak gol untuk negara yang luar biasa ini," ujar Rafael.

Sedangkan bagi Zico, panggilan ke Timnas U-20 merupakan sebuah kehormatan. Meski tidak senang dengan kekalahan di laga debut, dia tetap bangga pakai jersey Garuda.

"Luar biasa, ini adalah sebuah kehormatan dan rasanya seperti mimpi jadi kenyataan [bisa bermain untuk Indonesia]. Tentunya saya enggak suka dengan hasil kalah, tapi saya merasa bersyukur," ucap Zico.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi kerja keras Rafael dan Zico. Dia berharap ada banyak pelajaran positif dari TC di Spanyol.

"Kami berharap pemusatan latihan selama di Eropa (Turki-Spanyol) dimanfaatkan dengan baik oleh tim U-20 Indonesia. Untuk calon pemain naturalisasi juga tampil cukup baik di uji coba ini," tambahnya.

Sebelum hadirnya Rafael Struick dan Zico Soree, Timnas U-20 terlebih dahulu kedatangan dua pemain keturunan lain yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Dua nama terakhir bahkan sudah jalani proses naturalisasi.