Lebih lanjut, penyerang yang saat ini berseragam Espanyol tersebut menegaskan bahwa Denmark bukanlah tim penggembira. Ia yakin negaranya akan mengejutkan dunia.

"Kami sangat percaya diri. Kami sudah bermain bagus di Nations League. Kami tahu orang-orang tak melihat kami sebagai favorit juara Piala Dunia, namun tentu saja kami adalah favorit. Kami datang untuk menang, bukan sekadar pelengkap," ujar Braithwaite

Adapun Denmark akan memulai perjalannya di Piala Dunia 2022 kali ini dengan melawan Tunisia pada Selasa (22/11/2022) pukul 20.00 WIB di Education City Stadium, Ar Rayyan, Qatar.

Di atas kertas, timnas Denmark menjadi tim yang dijagokan di Grup D yang diisi Australia dan juara bertahan Perancis. Kemenangan akan menjadi harga mati bagi tim Dinamit ketika berhadapan Tunisia.

Secara materi pemain, Denmark jelas dijagokan. Beberapa pemain bintang yang dibawa ke Qatar, seperti Christian Eriksen, Kasper Schmeichel, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Mikkel Damsgaard, sampai Martin Braithwaite.

Jika menang pada pertandingan kali ini, Denmark akan berpotensi memperpanjang rekornya yang tak terkalahkan atas tim dari benua Afrika di Piala Dunia.

Sementara itu, Tunisia memiliki rekor yang buruk ketika berhadapan dengan tim dari benua Eropa. Di turnamen Piala Dunia, mereka mencatatkan hasil 3 kali imbang dan 7 kali kalah.

Hal itu akan menjadi pertemuan pertama bagi Denmark dan Tunisia dalam gelaran Piala Dunia. Kedua negara ini terakhir saling berhadapan 20 tahun yang lalu.

Namun, kedua negara ini bertemu bukan pada turnamen resmi, melainkan hanya sebatas pertandingan persahabatan yang digelar di negara Jepang.

Denmark sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1 dalam laga tersebut. Namun, catatan ini bukanlah modal yang cukup bagi skuad Kasper Hjulmand melawan skuad Tunisia saat ini.