In-depth

Bedah Formasi AC Milan dengan Hadirnya Cristiano Ronaldo yang Dibuang Manchester United

Rabu, 23 November 2022 19:30 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes) Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes)
Posisi Cristiano Ronaldo di AC Milan

Dengan formasi yang dipunya oleh AC Milan, Cristiano Ronaldo tentu saja hanya akan dijadikan sebagai penyerang tengah oleh Stefano Pioli.

Alasannya jelas, karena dengan usia yang mulai lanjut sebagai pemain sepak bola, Cristiano Ronaldo tidak lagi bisa bergerak bebas dan hanya akan jadi penyelesai peluang di depan gawang.

Dengan kondisi ini, AC Milan tak bisa melakukan variasi strategi, karena posisi CR7 yang tak bisa diubah banyak dengan usianya.

Namun demikian, sejatinya Cristiano Ronaldo bisa bermain di posisi lain, asal peran yang diberikan tak menyulitkan.

Peran Cristiano Ronaldo sendiri sebenarnya adalah penyerang sayap yang sempat dilakukan saat membela Man United dan Real Madrid.

Kala itu, Ronaldo adalah pemain yang bisa turun sebagai sayap kiri, sebelum berubah menjadi seorang target man saat membela Juventus.

Namun demikian, Ronaldo bisa saja diturunkan sebagai target man di sayap, asalkan pemain yang ada di tengah berperan sebagai false nine.

Tentu saja hal ini bisa dilakukan AC Milan dengan memaksimalkan peran Ante Rebic yang kerap kali bermain pada posisi tersebut.

Dengan kondisi ini, AC Milan bisa bergerak lebih bebas di tengah, sembari membuat perhatian lawan tertuju pada pergerakan Cristiano Ronaldo.

Peran ini juga membuat Cristiano Ronaldo hanya akan menjadi pengecoh lawan dan sebenarnya mirip dengan apa yang seharusnya dilakukan bersama Manchester United.