Meski mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, namun Jung Yi Soo tetap profesional melakukan siaran langsung Piala Dunia 2022 di Qatar kepada pemirsa.

Jurnalis Korea Selatan itu melaporkan suasana Piala Dunia 2022 dari Stadion Al Bayt dengan suaranya yang lantang meskipun mendapatkan gangguan.

Sampai seorang pria mulai menghalangi kamera dan memaksanya memegang bendera negara Palestina. Jung Yi Soo yang mulai menunjukkan sikap tidak nyaman.

Dengan gesture tangannya, Jung Yi Soo ‘mengusir’ oknum pria bertubuh besar tersebut agar tidak menganggu siaran langsungnya.

Alih-alih mendapatkan permintaan maaf, Jung Yi Soo malah disenggol keras bagian bahunya oleh seorang pria bertubuh besar yang datang dari arah depannya.

Usai insiden tersebut, Jung Yi Soo bisa menyelesaikan liputan Piala Dunia 2022 di Qatar dengan nyaman. Hanya saja, rupanya insiden belum berujung karena suara drum kembali terdengar di sekelilingnya.

“Saya sangat terkejut. Tiba-tiba mereka memainkan drum dan merangkul bahuku, aku sangat bingung harus berbuat apa,” ucap Jung Yi Soo, jurnalis Korea Selatan itu.

“Itu sungguh tidak mudah. Orang-orang datang tanpa diduga, tapi saya mengatakan apa yang harus saya katakan dengan tegas. Ini setidaknya dikendalikan, ” pungkas sang jurnalis.

Unggahan video Youtube Jung Yi Soo tersebut, hingga saat ini telah ditonton ratusan ribu kali hingga komentar pun bertebaran di sana.

Tak sedikit yang memuji sikap Jung Yi Soo yang tetap professional dan tenang untuk menyiarkan suasana Qatar, venue Piala Dunia 2022.

Sumber: KBI Zoom