Iran Salahkan Media Saudi Atas Kekalahan Telak Ketika Melawan Inggris di Piala Dunia 2022
Surat kabar kota Teheran mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 bagi Iran belumlah berakhir, dua pertandingan berikutnya bisa saja mengubah situasi.
Ada juga yang menyebut bahwa para penggemar timnas Iran terjadi pepecahan, ada yang senang karena kekalahan Iran dan ada juga yang tetap mendukungnya.
Iran sendiri akan bermain melawan Wales dalam lanjutan Grup B Piala Dunia 2022 melawan Wales pada hari Jumat, sebelum menghadapi Amerika Serikat pada 29 November.
Selain itu, pemain Timnas Iran berpotensi untuk dijebloskan penjara oleh rezim negaranya usai gelaran Piala Dunia 2022.
Mahsa Amini merupakan remaja Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal setelah ditahan oleh polisi moral karena tak menuruti aturan penguasa dengan mengenakan hijab.
Berbagai protes serta unjuk rasa digaungkan di berbagai tempat. Salah satunya pada gelaran Piala Dunia 2022, banyak aksi protes yang dilakukan baik dari penggemar maupun pemain.
Timnas Iran menuai sorotan setelah melakukan aksi solidaritas dengan tidak menyanyikan lagu kebangsaan saat laga melawan Inggris, beberapa waktu lalu.
Akibat dari aksi ini, penggawa timnas Iran berpotensi untuk ditangkap polisi negara setempat, usai menolak untuk menyanyikan lagu kebangsaan pada ajang bergengsi itu.
Melansir akun Twitter dari seorang jurnalis Inggris yakni Jonathan Swain mengabarkan penggemar Iran mencemooh lagu kebangsaan Iran.
Selain itu, New York Times turut mengabarkan bahwa penggemar Iran melakukan aksi protes di dalam Stadion Internasional Khalifa dengan menuliskan beberapa kata untuk kebebasan masyarakatnya.
Sumber: Time of Israel