Dalam sebelas laga yang sudah dijalani, PSS baru mencetak 10 gol. Padahal, dalam satu pertandingan, PSS punya banyak peluang untuk mencetak lebih dari satu gol.

Setiap sesi latihan, penyelesaian akhir dilihat dari laga internal. Kemudian, pada akhir sesi latihan, setiap pemain melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti.

PSS punya Ansyari Lubis dalam staf kepelatihan. Pada masa jayanya, Ansyari Lubis dikenal sebagai pemilik sepakan akurat. Dialah yang bertugas memantau sepakan dari luar kotak penalti.

"Materi latihan hari ini seperti biasanya. Terdapat penyelesaian akhir dan pertandingan internal setiap babaknya sekitar 15 menit. Sesi pertandingan internal ini untuk membedakan saja lapangan kecil dengan lapangan besar," jelas Seto.

Sementara itu, gelandang PSS, Kim Jeffrey Kurniawan, mengungkapkan para pemain sudah tak sabar menanti lanjutan kompetisi.

Selama kompetisi Liga 1 terhenti, para pemain melakukan pembenahan individu serta tim. Menurutnya, PSS sudah siap andai Liga 1 benar-benar dimulai awal Desember.

"Saya pikir PSS akan siap. Kita pemain bugar dan dalam kondisi siap karena latihan terus. Tidak masalah kapan akan dimulai, kita akan siap," ucap Kim Kurniawan.

PSS bertekad memperbaiki peringkat dengan modal pembenahan yang sudah dilakukan serta melakoni lima uji coba.

Saat ini, PSS menghuni peringkat 11 dengan 12 poin. Koleksi poin ini hanya terpaut tiga poin saja dari Bhayangkara FC yang ada di peringkat 16 atau zona degradasi ke Liga 2.

Suporter PSS juga sudah tak sabar menanti gol perdana penyerang asal Brasil, Mychell Chagas. Dalam beberapa uji coba, Mychell mencetak gol dan membantu PSS memenangkan pertandingan.