Sosok itu adalah mantan kiper Timnas Korea Selatan, Kim Bong-soo serta Yoo Jae-hoon yang telah malang melintang di sepak bola Tanah Air.

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki dua sosok itu, Riyandi berharap bisa belajar banyak di Timnas dan lebih kuat saat kembali ke Laskar Sambernyawa.

"Semoga dapat banyak mengambil pelajaran di sana. Semoga bisa membawa hal positif dan bermanfaat untuk saya pribadi dan juga Persis," ucapnya.

Dibanding para pemain dari klub Liga 1 lain, Riyandi termasuk paling aktif selama kompetisi Liga 1 dihentikan. Setiap pekan, Persis Solo rutin melakoni uji coba.

Total sudah ada 12 uji coba yang dilakoni dalam enam pekan. Dua terbaru adalah klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) dan klub asal Singapura, Tanjong Pagar FC.

Dalam laga melawan JDT, pelajaran berharga didapat Riyandi. Aksinya dalam menghentikan pergerakan striker JDT, Mohamadou Sumareh, berbuah penalti.

Riyandi yang berusaha merebut bola Sumareh terlambat sepersekian detik. Ia justru menjatuhkan Sumareh. Untung saja, Riyandi tampil sangar dengan menepis penalti yang ditendang Guilherme de Paula.

"Keputusan yang diambil semuanya sulit. Riyandi sudah betul mendatangi bola, cuma timingnya harus lebih cepat sedikit. Ya memang Sumareh pemain berpengalaman," kata asisten pelatih Persis Solo, Rasiman.

Piala AFF 2022 sendiri akan digelar dengan sistem kandang dan tandang. Fase grup akan digelar mulai 20 Desember 2022 mendatang.

Timnas Indonesia akan menjalani latihan di Bali sekitar dua pekan, sebelum kemudian bergeser ke Jakarta.