Sebagai seorang gelandang bertahan, Stanislav Lobotka dituntut untuk punya kemampuan dalam membendung serangan lawan.

Namun demikian, kemampuan ini harus disertai dengan cara membangun serangan yang baik, dan umpan yang terukur.

Spesialisasi inilah yang dipunya oleh Lobotka yang mampu mendapatkan 2.1 tekel dan 0,3 intersep perlaga yang berarti permainannya benar-benar keras.

Kondisi inilah yang harus dimiliki Real Madrid, karena Casemiro dikenal cukup lihai dalam bertahan dan menjadi jimat kemenangan tim di tengah.

Tentu saja dengan hadirnya Lobotka, pertahanan Real Madrid akan aman dan semakin jarang kebobolan karena punya pelapis.

Punya Pengalaman Main di Liga Champions

Untuk pemain yang terhitung kelas dua, Lobotka punya catatan menit bermain di Liga Champions, karena klubnya, Napoli ikut serta.

Pengalaman di Liga Champions inilah yang penting dimiliki oleh pemain Real Madrid, yang memang punya keterkaitan dengan kompetisi tersebut.

Tentu saja, dengan pengalaman bermain di Liga Champions bersama  Napoli, Lobotka punya kemampuan yang bisa saja dimanfaatkan Real Madrid.

Selain itu, stamina dan tenaganya pun cukup siap untuk bermain di laga besar, sehingga Real Madrid tak perlu khawatir ketika bermain di beberapa kompetisi sekaligus.

Perlu ditunggu, apakah Real Madrid dan Carlo Ancelotti kemudian merekrut Stanislav Lobotka, pemain gelandang bertahan milik Napoli.