Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Unggul Segalanya, Inggris Tetap Tak Boleh Remehkan Amerika Serikat

Jumat, 25 November 2022 15:13 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Paul Childs
Striker dan pelatih Timnas Inggris, Harry Kane (kiri) dan Gareth Southgate saat sedang latihan jelang lawan Amerika Serikat di pertandingan kedua Grup B Piala Dunia 2022 (Foto:REUTERS/Paul Childs). Copyright: © REUTERS/Paul Childs
Striker dan pelatih Timnas Inggris, Harry Kane (kiri) dan Gareth Southgate saat sedang latihan jelang lawan Amerika Serikat di pertandingan kedua Grup B Piala Dunia 2022 (Foto:REUTERS/Paul Childs).
Inggris Punya Kelemahan

Timnas Inggris memang mencetak enam gol ke gawang Iran, tetapi skuad besutan Gareth Southgate itu harus memungut dua bola dari gawangnya.

Kebobolan dua gol itu jelas menjadi perhatian utama Gareth Southgate dalam laga lanjutan Piala Dunia 2022 kontra Amerika Serikat.

“Pada akhirnya, kami terlihat ceroboh (karena kemasukan dua gol),” kata Southgate tentang kemenangan 6-2 atas Iran.

Selain itu, Southgate juga memperingatkan AS akan datang dengan "kecepatan penuh" dalam pertandingan Grup B pada hari Sabtu dini hari nanti.

Maka dari itu, Southgate berpesan pada anak asuhnya bahwa Harry Maguire cs harus bermain lebih baik lagi melawan Amerika Serikat.

Kiper Timnas Inggris, Jordan Pickford, juga mewanti-wanti para rekannya bahwa lawan mereka kali ini juga merupakan pemain top yang bermain di Liga Inggris.

Hal itu sudah mengisyaratkan bahwa tantangan dalam laga melawan Amerika Serikat ini bakal jauh lebih sulit ketimbang menghadapi Iran meskipun Inggris jauh lebih unggul dari segala segi, terutama kedalaman skuad.

Merapatkan pertahanan Timnas Inggris tentu bakal menjadi PR bagi Gareth Southgate jelang bentrok melawan Amerika Serikat.

Selain itu, Gareth Southgate perlu memikirkan opsi lain di ujung tombak mengingat mesin gol andalan mereka, Harry Kane, harus menepi karena cedera di laga Iran.

Entah sang pelatih bakal memasang Callum Wilson, yang kurang berpengalaman di timnas, sebagai ujung tombak atau menaruh pemain sayap mereka untuk mengisi pos tersebut sebagai false 9.

Sumber: Daily Breeze.