Meski demikian, FIFA menetapkan penyerang Chelsea, Christian Pulisic sebagai man of the match atau pemain terbaik usai laga. Namun, Harry Maguire mendapatkan tempat khusus di hati fans Timnas Inggris.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher bahkan mengatakan kalau Harry Maguire bermain sangat luar biasa ketika membela Inggris. Hal itu berbalik 180 derajat ketika membela MU.

Menurut Carragher, Harry Maguire tidak hanya sangat baik ketika memimpin lini pertahanan, namun, ia juga bisa menebar ancaman yang tak terduga.

Sepanjang pertandingan Inggris vs Amerika Serikat, Harry Maguire tercatat mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan tiga kali menguasai bola di kotak penalti AS.

Hal itu berbanding terbalik dengan Harry Kane yang berposisi sebagai striker. Penyerang Tottenham Hotspurs tersebut tak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Bahkan jumlah penguasaan bola Harry Kane di kotak penalti saat melawan Amerika Serikat tak lebih baik dari Harry Maguire yang posisinya sebagai pemain belakang.

Maguire yang berusia 29 tahun ternyata mampu melepaskan 6 umpan akurat ke sepertiga akhir pertahanan Amerika Serikat ditambah 8 operan jarak jauh.

Melansir SkySports, Harry Maguire mampu melepaskan jumlah umpan jauh akurat lebih tinggi dibandingkan seluruh pemain yang posisinya tidak bek.

Sementara dalam urusan bertahan, bek milik Manchester United tersebut berhasil melakukan total 8 clearances atau sapuan hingga 8 kali memenangi duel.

Senjata yang paling utama Maguire ketika mengawal lini pertahanan Inggris adalah kepala, SkySports melaporkan bahwa ia total melakukan 6 sapuan dengan kepala.

Sumber: SkySports