Jadi Rekan di AC Milan, Pelatih Denmark Meminta Solusi Simon Kjaer untuk Hentikan Olivier Giroud
Simon Kjaer sendiri tidak bermain secara penuh ketika Denmark berhadapan Tunisia yang berkesudahan dengan skor kacamata 0-0. Akan tetapi bek AC Milan tersebut dipastikan akan bermain sejak menit awal ketika berhadapan dengan Prancis.
Tentu saja duel Simon Kjaer dengan Olivier Giroud patut dinantikan aksinya. Apalagi kedua pemain tersebut sudah sangat mengenal dengan baik karena bermain untuk AC Milan.
Dalam pertandingan nanti, Prancis tentu akan lebih diunggulkan dari Denmark. Akan tetapi, tim dinamit tentu tak akan menyerah begitu saja untuk mengamankan tiket babak 16 besar.
Bersama timnas Prancis, Olivier Giroud seperti sebuah jimat keberuntungan bagi Les Blues. Ia ada ketika sangat dibutuhkan di lini depan ketika badai cedera menghantam timnya.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, ketika Prancis berhasil menjadi juara dunia, Giroud bermain pada tujuh laga dari fase grup hingga babak final.
Bahkan dalam tujuh pertandingan tersebut, penyerang berusia 36 tahun tersebut hampir selalu dipercaya oleh pelatih Didier Deshamps menjadi pilihan utama.
Meski menjadi pilihan utama pelatih Didier Deshamps, Giroud yang menjadi ujung tombak Prancis justru tak mencetak satu gol pun sepanjang Piala Dunia 2018.
"Benar bahwa dia (Giroud) belum mencetak gol, saya ulangi. Namun, dia penting bagi tim dan gaya bermain kami," kata Deschamps, seperti dikutip The Guardian.
Setelah itu, Olivier Giroud dibawa kembali oleh pelatih Didier Deschamps untuk turnamen EURO 2O2O yang diselenggarakan tahun 2021 karena sempat tertunda akibat Covid-19.
Akan tetapi, Giroud kalah bersaming dengan Kylian Mbappe dan Karim Benzema yang kembali bermain bagus dan dibawa untuk membela timnas Prancis.
Sumber: Sempre Milan