FOOTBALL265.COM - Masuknya Jack Grealis sebagai pengganti di laga Piala Dunia 2022 antara Inggris vs Amerika Serikat dianggap sebagai kesalahan besar.
Opini tersebut dikeluarkan oleh legenda Irlandia dan Manchester United (MU), Roy Keane, yang merasa bahwa Jack Grealish dan para pemain pengganti Inggris gagal memberikan perubahan dalam pertandingan ketika melawan timnas Amerika Serikat.
Ia sangat terkejut ketika memainkan Jack Grealish daripada Phil Foden untuk memberikan lebih serangan dan mencetak gol. Roy Keane merasa bahwa Gareth Southgate harus bertanggung jawab atas hasil kurang maksimal itu.
Selain itu, sebagai manajer timnas Inggris seharusnya Gareth Southgate lebih mengenal para pemainnya lebih baik dari siapapun. Namun, sama saja ia menilai sang manajer seperti belum mengenal pemainnya.
"Kami terkejut menontonnya dan Gareth, sebagai manajer, jelas mengenal para pemain lebih baik daripada siapa pun, tetapi Anda sepenuhnya berharap Foden untuk terus diberikan opsi, dan pergantian yang dilakukan tidak benar-benar berdampak," kata Roy Keane.
Mantan kapten MU tersebut mengatakan bahwa memang beberapa hari yang lalu Inggris bermain sangat bagus dan efektif. Tapi ketika melawan Amerika Serikat mereka seprti kekurangan ide.
Roy Keane melihat bahwa permainan Inggris ketika melawan Amerika Serikat merupakan performa terburuk yang pernah ia lihat. Tak ada solusi dalam sebuah permain saat itu.
"Saya tahu mereka melakukannya dengan baik beberapa hari yang lalu, tetapi Inggris memang terlihat berkaki panjang, mereka kekurangan ruang dan ide," kata Roy Keane.
Selain itu, Gareth Southgate seharusnya lebih baik memainkan Phil Foden supaya memiliki opsi ketika sedang menyerang. Namun Jack Grealish adalah pilihannya.
Keputusan tersebut yang kemudian dikritik oleh Roy Keane. Ia merasa bahwa Phil Foden memiliki visi yang lebih baik daripada mantan pemain Aston Villa tersebut.