Ya, bagai menjilat ludah sendiri, Eden Hazard menuai banyak hujatan dari warganet di media sosial. Hal ini disebabkan oleh pengenaan ban kapten ‘One Love’ dalam sesi latihan timnas Belgia.

Sebelumnya, Eden Hazard mengritik hasib-habisan timnas Jerman usai melakukan pose menutup mulut pada sesi foto sebelum dimulainya pertandingan melawan Jepang.

Melansir dari Daily Mail, Eden Hazard tak ingin mengenakan kapten ban ‘One Love’, karena tidak mengambil resiko untuk terkena kartu kuning.

Pernyataan Eden Hazard memang sebelum FIFA mencopot larangan pengenaan ban kapten ‘One Love’. Setelah Gianni Infantino memberikan kelonggaran, striker Real Madrid itu langsung menunjukkan sikap yang tak sesuai dengan perkataannya kala itu.

“Mereka akan melakukan lebih baik untuk tidak melakukannya (pose tutup mulut) dan menang. Kami di sini untuk bermain sepak bola, saya di sini bukan untuk mengirim pesan politik,” ungkap Hazard.

“Orang-orang ditempatkan lebih baik untuk itu. Kami ingin fokus pada sepak bola,” sambungnya.

Sementara itu, beberapa negara Eropa termasuk Inggris dan Wales yang bersikukuh untuk mengenakan ban kapten ‘One Love’ kini dapat bernafas lega.

Pasalnya, kini FIFA telah memberikan kelonggaran bagi setiap tim yang ingin mengenakan atribut bermotif pelangi, salah satunya adalah ban kapten ‘One Love’.

Sebelumnya, timnas Jerman memang menuai kontroversi setelah melakukan pose tutup mulut yang memiliki makna protes kepada aturan FIFA.

Kala itu, tim yang digawangi Jamal Musiala itu menelan kekalahan memalukan dari Jepang dengan skor 2-1. Dengan ini, Jerman harus kerja ekstra untuk mengamankan posisinya di Grup E Piala Dunia 2022.

Sumber: Twitter Fakta Sepakbola