Piala Dunia 2022

Piala Dunia 20222: Waduh! Kerusuhan Besar Pecah di Kota Brussel usai Maroko Gilas Belgia

Senin, 28 November 2022 08:15 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Amr Abdallah Dalsh
Romain Saiss dari Maroko merayakan gol pertama mereka yang dicetak Abdelhamid Sabiri. REUTERS-Amr Abdallah Dalsh Copyright: © REUTERS-Amr Abdallah Dalsh
Romain Saiss dari Maroko merayakan gol pertama mereka yang dicetak Abdelhamid Sabiri. REUTERS-Amr Abdallah Dalsh

FOOTBALL265.COM – Kerusuhan suporter telah terjadi di ibukota Brussel usai kemenangan mengejutkan Maroko atas Belgia di Piala Dunia 2022.

Sebagaimana diketahui, kejutan kembali tersaji dalam pertandingan Piala Dunia 2022. Secara mengejutkan, Maroko melumat habis Belgia dengan skor 2-0.

Matchday kedua grup F Piala Dunia 2022 mempertemukan Belgia vs Maroko yang digelar di Stadion Al-Thumama pada Minggu (27/11/22).

Tentu saja, kemenangan ini menjadi sejarah bagi pemain dan juga suporter tim yang berjuluk Singa Atlas itu. Dalam pertandingan malam tadi WIB, sukacita terlihat di wajah fans Maroko di tribun penonton.

Sayangnya, hal ini tak dibarengi dengan sukacita suporter Maroko di Brussel, Belgia. Fans Singa Atlas malah membuat kerusuhan di ibu kota negara Eropa Barat itu.

Melansir dari Express, rbuan suporter Maroko terekam tengah merobek-robek jalanan ibu kota Belgia setelah kemenangan luar biasa 2-0 atas tim Setan Merah.

Kerusuhan ini menyebabkan sabuah mobil hancur dan terbalik. Selain itu, suporter Maroko juga menyulut kembang api tanda kemenangan penting atas Belgia.

Keadaaan menjadi kacau di Brussel, ribuan penggemar Maroko berteriak-teriak dan menghancurkan sebuah mobil berwarna merah yang menyebabkan ketakutan bagi pejalan kaki setempat.

Tentu kemenangan ini menjadi catatan sejarah bagi Maroko, pasalnya ini merupakan kemenangan perdana dan mengalahkan tim berperingkat dua FIFA.

Kendati demikian, belum ada laporan terkait korban jiwa yang berjatuhan karena kerusuhan ini. Namun, sudah selayaknya penggemar sepak bola tak melakukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan publik.