Seperti diketahui, Manchester United belakangan mengalami krisis penyerang tengah yang membuat mereka kemudian banyak mengubah formasi.

Pelatih The Red Devils, Erik ten Hag memang tak banyak mengubah pola permainan, tetapi penyerang tengah kerap berganti-ganti.

Kondisi inilah yang sebenarnya membuat Marcus Rashford harus beradaptasi dengan posisi baru yang tentunya berbeda dengan posisi aslinya yang dimainkan timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

Rashford di Manchester United bermain sebagai penyerang tengah, sedangkan bersama timnas Inggris, dia turun sebagai penyerang sayap kiri.

Salah satu solusi untuk meningkatkan performa Rashford adalah kehadiran penyerang murni baru, yang bertipe sama dengan juru gedor timnas Inggris, Harry Kane.

Performa Tim yang Kurang Stabil

Selain soal penempatan posisi yang kurang pas, performa Manchester United menjadi satu alasan mengapa Marcus Rashford tak tampil bagus.

Seperti diketahui, Manchester United berulang kali tampil buruk, terutama ketika menghadapi tim-tim kecil.

Kondisi ini juga diperparah dengan performa pemain lain yang tidak mendukung, sehingga Manchester United tampil buruk.

Berbeda dengan timnas Inggris, belakangan performa The Three Lions tengah menanjak, meskipun sempat tampil sangat buruk di UEFA Nations League.

Hal inilah yang membuat Marcus Rashford dengan mudah bisa beradaptasi dan mencetak performa gemilang saat membela timnas Inggris di Piala Dunia 2022.