Pemain berikutnya yang tampil dengan gemilang adalah Kalidou Koulibaly. Bek veteran itu, menyelamatkan nasib Senegal setelah mencetak gol kemenangan atas Ekuador.

Gol telat pada menit ke-70 itu, membantu Senegal finis di urutan kedua Grup A Piala Dunia 2022 sekaligus membuat mereka bisa melaju ke babak 16 besar.

Kemudian, Christian Pulisic memantapkan diri menjadi pahlawan bagi Amerika Serikat setelah membantu negaranya melewati babak fase grup, dengan mencetak gol ke gawang Iran.

Pulisic telah mencetak satu gol dan satu assist hanya dalam tiga pertandingan di Piala Dunia 2022 bersama Amerika Serikat. Sementara catatan itu baru bisa ia dapatkan setelah 13 laga dengan Chelsea.

Pemain berikutnya yang turut mencetak di Piala Dunia 2022 adalah Raheem Sterling. Penyerang berusia 27 tahun telah mencetak satu gol dan satu assist hanya lewat dua laga bersama Inggris.

Sedangkan untuk mencetak tiga gol dan satu assist, Sterling membutuhkan 12 pertandingan bersama Chelsea di Liga Inggris musim ini.

Pemain yang disebut terakhir sekaligus menjadi pukulan berat bagi The Blues adalah Hakim Ziyech, yang telah membantu Maroko melewati fase grup Piala Dunia 2022.

Ziyech merupakan pemain berbakat yang telah disia-siakan Chelsea, namun ia mampu membuktikan kemampuannya dengan mencetak satu gol dan satu assist untuk Maroko.

Dengan sejumlah catatan menarik dari para pemain Chelsea di Piala Dunia 2022, tentu menjadi tanda tanya besar mengapa mereka tidak mampu mengeluarkan kemampuannya ketika sudah bermain untuk The Blues.

Sumber: OptaJoe, Transfermarkt