Spaso merupakan tipikal penyerang nomor sembilan. Dia bisa mencetak gol dari situasi apapun. Itu terbukti ketika Spaso bisa mengamankan gelar top skor Liga 1 2022/2023.

Namun, situasi ini tak selalu bisa diciptakan Spaso sendirian. Mantan pemain Persib Bandung ini butuh rekan setimnya untuk menghadirkan peluang emas, terutama crossing dari sayap.

Ternyata, Spaso cukup optimis dengan skuat yang ada di Timnas Indonesia. Ia sudah paham dengan bagaimana kualitas setiap individu di tim Garuda. Spaso yakin bahwa skuat ini bisa berbicara banyak pada Piala AFF 2022.

"Saya pikir skuat Timnas Indonesia sangat kuat, banyak pemain berkualitas, campur dengan pemain muda dan pemain pengalaman. Saya optimis dengan kedalaman skuad Timnas yang akan tampil di Piala AFF 2022 nanti," ucap Spaso.

Dalam wawancara dengan INDOSPORT di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, September 2022 lalu, Spaso menceritakan bagaimana awal mula dia memutuskan untuk tampil lebih kurus.

Ternyata, dalam persaingan internasional, Spaso tak bisa berbuat banyak dengan 91 kilogram. Itu diakuinya ketika gagal mencetak gol pada Piala AFC 2022.

"Dulu saya pikir saya sudah ada di berat badan yang ideal, karena di liga bisa jadi top skor. Ternyata saat di AFC kelihatan saya lebih butuh agility (kelincahan). Lalu, saya bicara sama ahli nutrisi, dia bilang 'kamu harus turunkan lima kilogram'. Saat itu saya kaget, tapi saya berusaha dan sekarang berhasil. Sekarang saya sudah 86 kilogram," papar Spaso dalam wawancara kala itu.

Dengan berat badan barunya tahun ini, Spaso merasa kondisinya tak seperti orang berusia 35 tahun. Berlari 10 kilometer dalam setiap laga merupakan bukti bagaimana bugarnya kondisi saat lebih kurus.

"Sekarang feeling saya bagus sekali di lapangan. Saya umur 35 tahun, tapi saya merasa feeling saya lebih bagus daripada saat umur 25 tahun, karena bisa lari. Dari data GPS, saya lari hampir sepuluh kilometer setiap pertandingan," kata pemain BalI United di Liga 1, Ilija Spasojevic.