Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Havertz Buang Trofi Penghargaan MOTM ke Tempat Sampah
Dalam pertandingan penentuan di Grup E Piala Dunia 2022 antara Kosta Rika melawan Jerman, Timnas berjuluk Der Panzer lebih superior.
Melansir dari Whoscored, Jerman lebih mendominasi permainan atas Kosta Rika, dengan menguasai rata-rata 68 persen penguasaan bola.
Bahkan, tim besutan Hansi-Dieter Flick tersebut, memiliki peluang sebanyak 32 tembakan, dengan 11 diantaranya mengarah ke gawang.
Hal tersebut lah yang mengundang respons dari salah satu pemain, yang sekaligus menyelamatkan muka Jerman dari kekalahan, Kai Havertz.
Setelah pertandingan melawan Kosta Rika selesai, Havertz mengatakan jika timnya terlalu sering membuang-buang peluang.
Bahkan, winger Chelsea tersebut menyesali kegagalan tim nasional Jerman dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Selain itu, Kai Havertz juga mengungkapkan bahwa, seharusnya timnya memiliki kualitas untuk menang di laga pertama Grup E, kala melawan Jepang.
"Kami memiliki permainan di tangan kami hari ini dan masih kebobolan dua gol melawan Costa, yang seharusnya tidak mungkin terjadi dengan kualitas yang kami miliki,” ujar Kai Havertz.
“Kami kemudian membalikkan keadaan, itu bagus. Tapi kemudian Anda melihat hasil lainnya. Dengan kualitas seperti itu, kita tidak boleh kalah dari Jepang. Pertandingan melawan Jepang membuat perbedaan.”
“Kita harus melihat diri kita sendiri, kami memiliki peluang yang cukup untuk menang melawan Jepang , peluang yang cukup untuk menang melawan Spanyol,” ujar Kai Havertz usai JErman tergusur dari Piala Dunia 2022 dikutip dari Talk Sport.
Sumber: Talk Sport