Piala Dunia 2022

Bawa Belanda ke 8 Besar Piala Dunia 2022, Van Gaal Justru Godok Rencana Berkhianat ke Belgia?

Minggu, 4 Desember 2022 04:52 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Albert Gea
Ekspresi kekecewaaan para pemain Timnas Belgia usai dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Albert Gea). Copyright: © REUTERS/Albert Gea
Ekspresi kekecewaaan para pemain Timnas Belgia usai dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Albert Gea).
Belgia Butuh Pawang Baru

Ditangani oleh Roberto Martinez sejak 2018 dan melewati begitu banyak turnamen bergengsi, Belgia justru nihil trofi.

Padahal negeri coklat sempat diperkuat generasi emas yang beranggotakan pemain-pemain seperti Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, hingga Eden Hazard juga Romelu Lukaku.

Keempat pemain tersebut adalah, atau setidaknya pernah, dianggap sebagai pemain terbaik di posisi masing-masing sehingga Belgia layak dianggap gagal memanfaatkan generasi emas mereka.

Martinez paling banter hanya bisa membawa timnya sampai ke semi final Piala Dunia 2018. Selebihnya mantan aristek Everton dan Wigan Athletic itu lebih sering memble.

Louis van Gaal meski sudah berusia lanjut dan mungkin tidak akan punya sisa karier panjang di tepi lapangan namun Belgia masih wajar jika tertaik padanya.

Apalagi andai mampu membawa Belanda menjadi juara Piala Dunia 2022. Sang meneer harus diburu apalagi setelah ia pun mengatakan tertarik untuk datang.

Layaknya dengan apa yang ia lakukan pada Belanda dengan membawa Xavi Simmons, Tyrell Malacia, Cody Gakpo, dan Jurrien Timber, Belgia bisa mengalami regenerasi bersama Van Gaal.

Skuat Belgua di Qatar sebenarnya bisa dibilang usang meski banyak bertabur nama-nama besar. Jika ada manajer baru yang berani melalukan revolusi, maka para pemain muda macam Amadou Onana, Charles De Ketelaere, atau Jeremy Doku bisa lebih difungsikan.

Menarik untuk menanti kemana Louis van Gaal akan berlabuh usai gelaran Piala Dunia 2022.

Apakah akan tetap membersamai Belanda alias memperpanjang kontrak atau justru membelot menuju Belgia dan menunjukkan sentuhan midasnya bisa terlihat dimana-mana.

Sumber: The Guardian