FOOTBALL265.COM – Jelang pertandingan melawan Senegal di Piala Dunia 2022, pelatih tim nasional Inggris jumawa anak asuhnya punya mental baja.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, tidak ingin mengulangi kegagalan pada final Euro 2020 lalu, dimana Inggris kalah dengan Italia dalam drama adu penalti.
Sehingga, saat ini Gareth Southgate telah mempersiapkan Timnas Inggris dalam babak adu penalti dengan sebaik mungkin, jelang pertemuan dengan Senegal di Stadion Al Bayt Al Khor, Senin (05/12/22) pukul 02.00 WIB.
Mengingat, lawan yang akan dihadapi di babak 16 besar Piala Dunia 2022 tidak main-main, Southgate akan memperhatikan detail terkecil.
Bahkan, pelatih asal Inggris tersebut juga dilaporkan sudah mempersiapkan pemain yang akan mengeksekusi tendangan 16 pass. Jika laga melawan Senegal harus berlanjut ke babak adu penalti.
Melansir dari Daily Mail, Gareth Southgate mengaku akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk fans The Three Lions.
Selain itu, pelatih berusia 52 tahun tersebut justru merasa jumawa dengan pilihan pemain yang dimilikinya. Serta, telah melupakan kegagalan Inggrs di partai final Eruo 2020.
“Kami harus tetap dengan proses kami, memberikan diri kami persentase kemenangan terbaik dan kami merasa kami sangat siap,” ujar Southgate dikutip dari Daily Mail.
“Kami telah memenangkan dua, kami telah kehilangan yang terakhir. Kami telah menyempurnakan beberapa hal yang menurut kami kurang tepat. Kami merasa prosesnya bagus.”
Selain itu, Gareth Southgate juga dilaporkan masih percaya dengan dua pemain piihannya untuk mengeksekusi tendangan penalty yakni, Marcus Rashford dan Bukayo Saka.