Latihan Adu Penalti, Southgate Yakin Inggris Bisa Tendang Senegal dari Piala Dunia 2022
Meski Marcus Rashford dan Bukayo Saka dianggap sebagai 2 pemain yang menyebabkan kegagalan bagi tim nasional Inggris di final Euro 2020.
Mengingat, pada saat itu, kedua pemain tersebut gagal menceploskan bola ke gawang yang dijaga oleh Gianluigi Donnarumma.
Namun, Gareth Southgate tetap percaya kepada Rashford dan Saka. Alasannya adalah statistik yang dimiliki oleh keduanya, ketika mengeksekusi tendangan penalti.
Melansir dari Daily Mail, Southgate mengungkapkan bahwa Rashford dan Saka memiliki statistik yang paling baik diantara pemain lain dalam hal mengeksekusi tendangan 16 pass.
Khususnya untuk Bukayo Saka, sang pemain dianggap telah memiliki kebiasaan dalam melakukan tendangan penalti. Hal tersebut dikarenakan Arsenal juga mempercayai Saka sebagai algojo.
“Tidak ada (keraguan) sama sekali. Statistik Marcus (Rashford) akan menjadi yang terbaik di dunia dalam pengambilan penalti.”
“Dan Bukayo (Saka) membawa mereka lebih teratur dengan klubnya (Arsenal). Mereka berdua cocok dengan itu,” terang Gareth Southgate.
Selain itu, pelatih kelahiran Watford pada 3 September 1970 tersebut juga menjelaskan bahwa Marcus Rashford pernah menjawab kepercayaannya pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
“Dalam hal perubahan, Marcus masuk sebagai pemain pengganti di Moskow (melawan Kolombia 2018) dan mengambil penalti (serta sukses mencetak gol),” tambahnya.
“Saya telah melihat banyak tim melakukan itu. Jika Anda mencetak gol, itu adalah hal yang benar; jika tidak, maka itu adalah hal yang salah,” pungkas pelatih The Three Lions.
Sumber: Daily Mail