Piala Dunia 2022: Bawa Timnya Lolos ke Babak 16 Besar, Bintang Arsenal Hadapi Investigasi FIFA

Jika Granit Xhaka mendapatkan hukuman oleh FIFA, atas kontroversi yang telah dilakukan pasca laga melawan Serbia di Grup C.
Maka, tim nasional Swiss akan mengalami kerugian yang sangat besar, mengingat Xhaka adalah pemain andalan pelatih La Nati, Murat Yakin.
Pasalnya, Granit Xhaka merupakan salah satu pemain senior di tubuh Timnas Swiss. Hal tersebut juga terbukti pada 110 caps yang dimiliki oleh sang pemain bersama negara yang dibelanya.
Selain melakukan kontroversi dengan Jersey Swiss, Xhaka juga kedapatan melakukan gestur cabul ke arah bench Serbia, dengan maksud memberi ejekan.
Walaupun demikian, untuk saat ini Murat Yakin mengaku masih belum merasa begitu khawatir dengan hal yang dilakukan oleh Xhaka.
Pasalnya, melansir dari Sportbible, Murat mengungkapkan bahwa dirinya akan menunggu terlebih dahulu tindakan yang akan diambil oleh FIFA.
Hal tersebut dikarenakan, Swiss masih kehabisan energi setelah pertandingan yang dilakukan menghadapi Serbia.
“Kami akan menikmati momen (berhasil lolos ke 16 besar), kami menghabiskan banyak emosi dan energi. Itu adalah pertandingan yang adil.”
“Sebelum pertandingan banyak orang membicarakan situasinya tapi kami mampu menghadapi tantangan itu,” ungkap Murat Yakin dikutip dari Sportbible.
“Kami senang dengan penampilan kami yang berkembang. Segala sesuatu yang lain (kasus Granit Xhaka) adalah spekulasi dan kami akan menunggu dan melihat,” pungkasnya.
Sumber: Sportbible