Juventus harus merogoh kocek sebesar 13,9 juta euro untuk merekrut Mauricio Isla dari Udinese. 

Kepindahan Isla ke Turin terjadi pada musim panas 2012, yang memang saat itu, sang pemain sedang diincar sederet klub top Eropa. 

Bianconeri tidak mau bertele-tele dalam perburuan tanda tangan sang pemain. Klub tidak peduli rekam jejak Isla yang baru saja sembuh dari cedera parah ACL. 

Benar saja, cedera kambuhan itu menghambat sebagian besar karirnya bersama Si Nyonya Tua. 

Empat musim berseragam Juventus, dia hanya mampu tampil 48 kali saja. Dia lebih sering dipinjamkan ke klub-klub semenjana. 

2. Marcelo Salas

Jika membahas perjalanan karier Marcelo Salas saat berseragam uventus, nampaknya tidak akan banyak yang bisa ditulis dalam CV-nya.

Setelah berada dua musim di Turin, ia hanya tercatat menelurkan empat gol. Tentu saja, jumlah ini terbilang memprihatinkan untuk kategori pencapaian seorang striker.

Selain itu, selama kurun waktu 2001 sampai 2006 bersama Juventus, Marcelo Salas juga sempat pergi sebagai pemain pinjaman sebanyak dua kali.

Apa yang menimpa Marcelo Salas di Juventus adalah satu dari sekian kisah sepak bola yang patut disayangkan. Pasalnya, pada saat bergabung ke Bianconeri, ia bisa dibilang sedang berada pada titik terkuatnya sebagai pemain.

Bersama Lazio saja, ia telah menggondol banyak gelar, yakni Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Cup Winners' Cup, dan Piala Super Eropa.