Melansir dari laman Opta, disebutkan bahwa penampilan Spanyol di babak pertama Piala Dunia 2022 merupakan yang terburuk sejak edisi 1966.

Pasalnya, Spanyol hanya bisa melepaskan satu tembakan ke gawang dan bahkan tidak berhasil mencetak gol sepanjang paruh pertama kontra Maroko semalam.

Padahal jika melihat statistik keseluruhan di babak pertama, Spanyol bermain sangat dominan dengan catatkan 69% penguasaan bola.

Akan tetapi, umpan-umpan pendek serta ball possession khas Barcelona yang diterapkan Luis Enrique ke Timnas Spanyol gagal membawa Tim Matador melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022 lantaran tak diimbangi dengan kehadiran striker tajam sebagai finisher.

Kalah Adu Penalti Terbanyak
Masih dari Opta, disebutkan bahwa adu penalti yang dijalani Spanyol kontra Maroko semalam membuat mereka sudah lalui lima kali adu penalti sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia.

Jumlah tersebut membuat Spanyol menyamai catatan Argentina yang juga sudah lima kali lewati babak adu penalti di Piala Dunia.

Namun dari total babak adu penalti yang dijalani Spanyol, mereka menelan kekalahan empat kali dan harus tersingkir melalui drama tos-tosan tersebut.

Spanyol bahkan jadi negara yang paling sering kalah lewat adu penalti di Piala Dunia, melewati rekor Inggris dan Italia yang cuma telan tiga kekalahan.

Eksekutor Gagal Penalti Terbanyak
Rekor buruk Spanyol terakhir usai disingkirkan Maroko dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 adalah, tim dengan jumlah eksekutor gagal terbanyak di masa adu penalti sejak 2006 silam.

Dengan tiga pemain yang gagal mencetak gol, membuat Spanyol menyamai catatan buruk Ukraina yang juga tak bisa jebol gawang lawan dalam adu penalti di Piala Dunia 2006.