In-depth

Jadi Calon Pelapis Mike Maignan, Kiper 17 Tahun Bisa Dididik di AC Milan Primavera

Rabu, 7 Desember 2022 16:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© AMA/Corbis via Getty Images
Tim Primavera klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, kabarnya tertarik pada seorang anak muda bernama Noah Raveyre yang bisa jadi pelapis Mike Maignan. Foto: AMA/Corbis via Getty Images. Copyright: © AMA/Corbis via Getty Images
Tim Primavera klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, kabarnya tertarik pada seorang anak muda bernama Noah Raveyre yang bisa jadi pelapis Mike Maignan. Foto: AMA/Corbis via Getty Images.
Kualitas Noah Raveyre

AC Milan Primavera sendiri saat ini memiliki empat kiper: Andrea Bartoccini, Lapo Nava, Fotios Pseftis, dan Lorenzo Torriani.

Jika merapat, Noah Raveyre nampaknya harus berjuang cukup keras dan bersaing dengan pemain-pemain tersebut demi mengambil hati Ignazio Abate.

Akan tetapi, misi tersebut bukan mustahil dilakukan mengingat Noah Raveyre memiliki bakat dan skill yang menggiurkan.

Seperti pernah diwartakan Sempre Milan dari Scout7Calcio, keutamaan kiper yang pernah bergabung di skuad Timnas Prancis U-17 itu adalah kehaliannya dalam menangkap bola.

Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa Noah Raveyre memiki gaya menangkap bola yang cukup menyita perhatian.

Dalam menghalau tendangan lawan, ia lebih memilih menangkap bola di udara alih-alih meninjunya agar menjauh dari gawang.

Tentu saja, kecenderungan ini membutuhkan skill berupa refleks yang apik serta ketepatan dalam membaca arah bola.

Masih dalam laporan yang sama, disebutkan juga bahwa AC Milan Primavera selama ini memiliki kiper yang kurang nyaman dalam menangkap bola-bola tinggi.

Alhasil, alih-alih melakukannya, mereka pun lebih memilih meninju bola.

Siapa Noah Raveyre?

Noah Raveyre lahir di Le Puy-en-Velay, Prancis, dan mulai bermain sepak bola di klub lokal setempat sebelum bergabung dengan Saint-Etienne pada 2018.

Bersama kontestan Liga Prancis tersebut, Noah Raveyre belum mencatatkan banyak menit bermain baik di tim B maupun senior.

Hal ini pun menunjukkan bagaimana pemain sepertinya masih butuh jam terbang tinggi untuk jadi hebat seperti senornya di Timnas Prancis, Hugo Lloris.

Begitu pula di AC Milan, bakat dan skill-nya masih harus diasah dan Primavera adalah ‘habitat’ yang tepat untuknya menimba ilmu saat ini. 

Sumber: Sempre Milan