Namun, kekalahan itu ditebus maksimal pada pertemuan kedua di Denpasar. Bali United tampil perkasa dengan menghajar Bhayangkara FC 3-0.

Eber menyadari bahwa laga tensi tinggi akan terjadi pada pertemuan pertama musim ini. Namun, Eber meyakini Bali United bisa tampil bagus karena sudah bersiap dengan maksimal.

"Semua pertandingan adalah penting, tapi laga lawan Bhayangkara FC ini penting buat tim," jelas Eber.

"Kita sudah melakukan semua persiapan dengan bagus dan banyak istirahat karena dua hari lalu baru saja main. Sebelum liga mulai, kita juga banyak melakukan latihan. Sekarang kita harus menikmati saat bermain," lanjut Eber.

Ditambahkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, jadwal padat Liga 1 ini sudah diprediksi. Makanya, selama masa persiapan, Bali United banyak membuat program penguatan fisik.

Teco yakin para pemain bisa menghadapi laga kedua dengan jarak hanya tiga hari ini secara maksimal. Andaikata harus melakukan rotasi, Teco akan menampilkan para pemain lain di dalam tim.

Teco tak ingin Bali United kehilangan pemain lagi pada sistem bubble, karena empat nama sudah cedera. Mulai dari I Made Andhika Wijaya, Muhammad Sidik Saimima, Irfan Jaya dan I Kadek Agung Widnyana Putra.

Bali United juga tak bisa memainkan Nadeo Argawinata dan Ilija Spasojevic sampai putaran pertama usai. Kedua nama itu gabung Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2022.

"Kita tahu ini tidak mudah buat semua tim. Sekarang kita juga punya program buat recovery pemain, buat istirahat yang benar, buat makan yang benar. Mudah-mudahan tidak ada yang cedera lagi," ucap Teco.

Dalam lima pertemuan terakhir di Liga 1, rekor kedua tim berimbang. Bali United dan Bhayangkara FC sama-sama menang dua kali, serta satu partai lain berakhir imbang.