Dari semua pertandingan babak 16 besar, Whoscored memberikan rating tinggi untuk kiper Kroasia, Dominik Livakovic.

Pemain berusia 27 tahun itu mendapat rating 8.1 setelah tampil gemilang untuk Kroasia. Ia mampu menjaga gawangnya terhindari dari kebobolan melawan Jepang di waktu normal.

Yang lebih spektakuler, Livakovic sukses menepis tiga tendangan penalti pemain Jepang, yakni Maya Yoshida, Kaoru Mitoma dan Takumi Minamino dalam babak adu penalti.

Pria berpostur 187 cm itu merupakan produk asli akademi NK Zagreb yang kemudian menyebrang ke Dinamo Zagreb untuk mulai meniti karier terbaiknya.

Di klub terakhir, dia telah mengabdi selama enam tahun, mengumpulkan total 263 penampilan di berbagai kompetisi.

Belakang: Achraf Hakimi, Dejan Lovren, Rodri, Daley Blind

Untuk posisi bek tengah, Dejan Lovren dan Rodri layak dipilih karena keduanya mempunyai rating tinggi di Whoscored dalam pertandingan 16 besar.

Lovren tampil apik di lini belakang Kroasia saat melawan Jepang, dengan meredam serangan-serangan balik cepat para pemain Samurai Biru.

Sedangkan Rodri, dimainkan berposisi sebagai bek tengah oleh Luis Enrique saat Spanyol melawan Maroko.

Ia tampil bagus, dengan melakukan sejumlah penyelamatan. Tercatat Rodri melakukan 93% akurasi passing, dan memenangkan duel 8 kali.

Sayang, ia gagal membawa La Furia Roja lolos ke babak 8 besar karena kalah adu penalti.

Sementara itu untuk posisi bek sayap kanan, Diogo Dalot layak menempati posisi ini. Bek milik Manchester United itu tampil spartan saat Portugal membantai Swiss 6-1, hingga diberi rating 7.9.

Tengah: Denzel Dumfries, Jude Bellingham, Lucas Paqueta

Denzel Dumfries jadi bintang lapangan saat Belanda menggasak Amerika Serikat di babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

Ia tampil sangat ciamik dengan membuat dua assist dan satu gol. Tidak heran banyak klub yang tertarik merekrutnya usai Piala Dunia 2022 dan jelang bursa transfer musim dingin.

Denzel Dumfries cocok ditemani oleh Jude Bellingham. Gelandang milik Borussia Dortmund itu bermain sangat baik untuk timnas Inggris sejak babak penyisihan grup.

Ia sudah berkontribusi 1 gol dan 1 assist dari 4 pertandingan yang dilakoni. Terakhir ada Lucas Paqueta. 

Pemain West Ham United itu jadi andalan pelatih Brasil, Tite, di Piala Dunia 2022 ini. Sudah tampil 3 kali, Paqueta membuat 1 gol.

Kemungkinan besar ia masih akan jadi andalan timnas Brasil di babak 8 besar nanti. 

Depan: Lionel Messi, Kylian Mbappe, Goncalo Gomes

Lionel Messi jadi bintang kemenangan Argentina atas Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

Permainan ciamiknya membuat barisan pertahanan Australia kocar-kacir. Sejauh ini, ia sudah bermain dalam 4 pertandingan dan membuat 3 gol serta 1 assist.

Meski usianya sudah tidak lagi muda, statistik di atas membuktikan kalau Messi belumlah habis.

Rekan Messi di Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, juga masuk dalam daftar 11 pemain terbaik di 16 besar.

Ketajamn bomber Prancis itu terus berlanjut. Ia bahkan saat ini memuncaki daftar top skor dengan 5 gol.

Terakhir ada Goncalo Ramos. Namanya jadi bahan perbincangan baru-baru ini, menyusul hattrick yang ia ciptakan ke gawang Swiss, saat Portugal menang 6-1.